DAN SAYA BUKANLAH YANG TERBAIK DI ANTARA KALIAN.............

10.19 Add Comment

 “Hai kaum muslimin saya telah diangkat sebagai pemimpin kalian, tetapi itu tidak berarti bahwa saya adalah yang terbaik diantara kalian.Maka jika saya benar , bantulah dan jika saya salah maka betulkanlah !!
Ingatlah…..
Orang yang lemah diantara kalian adalah menjadi orang yang paling kuat disisiku, hingga saya serahkan haknya kepadanya!!
Dan ingatlah orang yang kuat diantara kalian akan menjadi orang yang lemah disisiku hingga saya ambil yang buan haknya daripadanya.
Taatilah saya selama saya mentaati Allah dan Rosul-Nya.Dan jika saya tidak taat maka tidak ada keharusan bagi kalian untuk mentaatiku…..”
Sungguh , betapa banyaknya kita jumpai dalam sejarah , pidato dan janji muluk yang dikemukakan oleh para penguasa Negara di awal pemerintahan mereka, tetapi sangat jarang kita jumpai hikmah yang dalam dari tiap perkataannya yang sebagian berisi janji manis belaka
Dengan kalimat- kalimat yang bagaikan sebuah mukjizat tersebut Abu baker telah meletakkan tanggung jawabnya dalam kerangka pengakuan dan ketulusan.Tanggung jawab seorang pemimpin yang dipercaya , dan mengungkapkan setiap intisari dari sebuah pemerintahan yang baik.
“Saya telah diangkat sebagai pemimpin kalian , tetapi saya bukanlah yang terbaik diantara kalian”.
Ya Allah alangkah mengagumkannya awal dan langkaha pertamanya.Beliau hendak mengikis setiap syak wasangka dari manusia yang menyebabkan mereka menaruh pihak penguasa di tempat yang mereka tinggikan dari derajat dan kedudukan yang seharusnya…..
Beliau bermaksud hendak menanamkan dalam hati mereka bahwa kekuasaan itu bukanlah suatu kelebihan atau keistimewaan , melainkan sebuah pelayanan umum , yang dalam sebagian besar diadlamnya banyak terdapat tanggung jawab dan kesukaran serta amanah yang berat.
Dengan kalimat yang gemilang inilah Abu baker menegaskan bahwa kepemimpinan itu bukanlah untuk suatu keagungan , melainkan tugas dan kewajiban serta bukanlah sebuah tempat untuk keangkuhan……
Ditegaskannya pula bahwa seorang pemimpin itu hanyalah seorang individu yang juga merupakan bagian daripada umat dan bukanlah umat adalah bagian dari seorang individu……
“Saya bukanlah yang terbaik dianatara kalian …..!
Maka jika saya benar , bantulah! Dan jika saya salah maka betulkanlah……..”
Inilah tugas dan kewajiban umat menurut Abu Bakar.Dan inilah intisari hubungan mereka denagn pihak pemimpin, yakni agar mereka menjadi pendampingnya yang akan selalu membantunya, baik bagi dirinya maupun bagi tanggung jawabnya.Dalam hal ini tak mungkin tercapai kecuali jika rakyat dan pemimpin slaing bersekutu menggunakan akal dan pikirannya dan rakyat bukanlah menjadi pengekor yang merusak dan menjahanamkan…..
Demikianlah….
Rakyat akan membantunya bila ia berada dalam kebenaran dan akan meluruskan bila ia berbuat suatu kesalahan.
Setelah membicarakan ikrarnya , marilah kita lihat pula bagaimana pendiriannya mengenai hokum.Inilah perkataannya :
“Ornag yang lemah diantara kalian akan menjadi orang yang kuat disisiku, hingga saya serahkan haknya kepadanya !
Dan orang yang kuat diantara kalian akan menjadi lemah disisiku, hingga ssya ambil yang bukan haknya dari dirinya…….
TAatilah saya selama saya mentaati Allah dan Rosul-Nya.Dan jika saya tidak taat maka tiada keharusan bagi kalian utuk taat kepadaku……”
Demikianlah beliau berpendirian mengenai masalah hokum.Baginya orang yang lemah adalah orang yang kuat, karena ketika hak-hak-mereka terampas dari dirinya maka mereka sanggup membalikkan langit dengan doanya yang mustajab hingga haknya dipenuhi dan sebaliknya.
LANTAS BAGAIMANAKAH DENGAN PEMERINTAHAN YANG TENGAH KITA JUNJUNG…….?

INGIN TAPI KU TAK BISA

23.18 Add Comment
Dan akhirnya akupun mulai bosan dengan segala apa yang ku jalani selama ini.Ingin rasanya aku lari dan bersembunyi dari kenyataan yang sedang aku hadapi, namun kemananakah aku harus melarikan diri dari semua keaadaan ini.Ingin rasanya aku bersembunyi dan menutup diri dari segala apa yang sedang terjadi dihadapanku.
Ingin,,,,,,,,,tapi kutak bisa.
Apakah yang harus kuperbuat, aku bingung……
Aku sadar aku hanyalah seorang pemimpi kecil yang mengharapkan hal terlalu tinggi yang tak mungkin aku sendiri memiliki segenap kemampuan untuk mewujudkan mimpiku itu.Ingin aku berlari mengejar segala kenangan yang kian jauh meninggalkan aku dan berharap roda perputaran waktu akan berbalik memihakku hngga aku bisa perbaiki segala yang menjadi sesalku dimasa yang telah lampau.Kuingin melewati batas impian itu.Melewati tapal batas alam astral dan berupaya meraga sukma tuk kembalikan semua yang sempat terampas dari serangkaian masa laluku.
Akhirnya dengan segala ketidak berdayaanku, kebingungan selalu datang menyergapku dan memaksakku untuk terus berlari dan mencoba mencari tempat untuk bermuara.
Ingin ku raih cinta yang selama ini kudambakan tuk damaikan jiwa ini, namun aku sadar aku hanyalah insan yang selalu jauh dari cinta itu sendiri dan seolah terus menghindar tiap panggilan jihad bagi para pencinta berkumandang.
Entah kenapa tiap kali genderang perang di tabuh aku selalu memilih untuk bersembunyi dan memilih untuk memendam segala rasa rinduku di sisi kegelapan.Ingin aku alami ISYQ namun kutak mampu dan tak tahu bagaimana dan jalan yang manakah yang harus aku tempuh.Mungkin kerinduan hanyalah tinggal kerinduan belaka.
Saat para pencinta telah memproklamasikan rasa cinta mereka dan meraih kemenangan maka saat itu aku justru sedang menangis sendiri memendam segala kerinduan yang pahitnya kian merabu racuni jiwa ini.
Sampai sekarang aku masih belum memahami apakah cinta itu.Seringkali aku dengar banyak orang sesumbar mengenai makna cinta, namun jawaban mereka tiada pernah memberikan kepuasan bagiku.Seolah aku hanya mendengar perkataan yang begitu sarat akan makna namun pada hakikatnya kering didalamnya.
Dimanakah akan kutemukan arti cinta sejati….?
Mencintai sesuatu yang Maha Sempurna malu rasanya hati ini berharap mendapatkan balasan cinta dari yang ku cintai.Ingin kuteriakkan apa yang kurasakan kepada seluruh dunia, namun aku malu mereka akan menertawaiku karena aku sendiri adalah insan yang hina.
Maafkanlah aku, karena aku hanya bisa mencintai-Mu dan merindukan-Mu secara diam-diam. Maafkanlah aku karena aku tidak pernah bersajak akan segala keanggunan-Mu sebagaimana orang-orang.Maafkanlah aku yang hanya bisa memendam rasa rindu ini tanpa bisa pernah mengungkapkannya kepada seluruh dunia.Maafkanlah aku karena aku malu mencintai-Mu.
Aku malu kerena aku terlampau sering menyakiti perasaan-Mu, aku malu karena aku terlampau sering bermain cinta dengan yang lainnya hingga aku melupakan-Mu.Aku malu karena aku tak pernah selalu ada didekatmu sebagaimana Engkau selalu mendampingiku.
Biarlah rasa rindu ini akan selalu ku pendam dalam kebisuanku hingga tak ada satu orangpun yang tahu, dan biarlah rasa rindu ini selalu bersemayam di hati hingga akhirnya aku mati meninggalkan dunia ini.
Barlah semua ini akan ku pendam hingga akhirnya aku ingin menjadi orang yang diam-diam mencintaimu.Dan biarlah aku menjadi ORANG YANG DIAM-DIAM……….
00.33 Add Comment
MEREKAPUN MERASA LEBIH MENGETAHUI TAKDIR HINGGA MEREKA MEMAKI TUHANNYA.............
MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG DZALIM LAGI ANIAYA.